Sekolah Tagih Kuota Internet untuk PJJ di Daerah PPKM Darurat

Jakarta, CNN Indonesia --

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) melaporkan daerah-daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) serentak pada Senin (12/7).

"Sementara ini kami sudah cek, belum ada [sekolah] yang buka di wilayah PPKM Darurat Jawa Bali plus 15 kota/kabupaten luar Jawa Bali," kata Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/7).

Menurut laporan yang diterima Satriwan, sekolah di daerah tersebut masih melaksanakan PJJ dan menerapkan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru.


"Sedangkan kelas di atasnya sudah belajar PJJ," tutur Satriwan.

Beberapa daerah tersebut di antaranya termasuk DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Blitar, Pacitan, Bojonegoro, Kabupaten Berau, Kota Batam dan Kota Medan.

Dengan kondisi pembelajaran seperti ini, Satriwan pun meminta pemerintah memfasilitasi kebutuhan siswa dan sekolah dalam penerapan PJJ. Ia meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Kementerian Agama melanjutkan bantuan kuota internet untuk membantu proses PJJ daring.

"Kami dengar Kemenkeu (Kementerian Keuangan) akan melanjutkan bantuan serupa. Menkeu menyebut hanya 27 juta pengguna [yang mendapat kuota], tentu ini patut dipertanyakan, akan ada siswa dan guru yang nggak bakal dapat sepertinya," kata Satriwan.

Satriwan mengaku dia dan guru-guru yang tergabung dalam P2G belum mendapat kuota internet yang dijanjikan Kementerian Keuangan hingga saat ini. Begitu pula dengan siswa-siswa di sekolah tempat mereka mengajar.

Sementara itu, Satriwan juga meminta Kemendikbud bersama Kemenag dan Dinas Pendidikan terkait mendorong pemanfaatan modul belajar bagi sekolah yang tidak bisa melaksanakan belajar daring namun berada di zona merah dan oranye.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan PPKM Darurat di beberapa daerah yang dinilai mengalami lonjakan kasus covid-19. Selama penerapan kebijakan tersebut, sekolah diminta belajar daring.

Merespon kondisi pandemi saat ini, Kemendikbudristek menyerahkan kebijakan membuka sekolah ke kepala daerah dengan mempertimbangkan situasi pandemi di wilayahnya. Keputusan ini berubah dari keinginan pemerintah yang mulanya menargetkan semua sekolah dibuka Tahun Ajaran 2021/2022.

(fey/ain)

[Gambas:Video CNN]

Sumber: www.cnnindonesia.com

0 Response to "Sekolah Tagih Kuota Internet untuk PJJ di Daerah PPKM Darurat"

Post a Comment