6 Desa di Banggai Masih Tertinggal Pemkab Minta Program OPD Pakai Data IDM

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Sebanyak enam desa di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, masuk kategori tertinggal.

Keenam desa itu adalah Baloa Doda dan Ampera di Kecamatan Pagimana.

Desa Dolom di Kecamatan Lobu, Desa Obo Balingara di Kecamatan Nuhon, Desa Masungkang di Kecamatan Batui Selatan, dan Desa Lokait di Kecamatan Simpang Raya.

Rata-rata desa-desa tersebut berada jauh dari akses ibukota kecamatan.

Misalnya Desa Baloa Doda berada di tengah hutan. Untuk bisa sampai di sana harus berjalan kaki selama 2 hari 2 malam dari pusat ibukota Kecamatan Pagimana.

Kalau ke Desa Dolom harus menyebrang sungai menggunakan rakit karena belum tersedia jembatan penghubung.

Baca juga: Petugas Gabungan Gelar Swab Acak di Pasar Kilongan Banggai, Satu Pedagang Reaktif

Sedangkan ke salah satu dusun di Desa Lokait harus berjalan kaki berjam-jam dengan melewati bukit terjal.

"Kalau Baloa Doda sebelumnya masuk desa sangat tertinggal. Nanti di tahun 2020, barulah Baloa Doda naik status jadi desa tertinggal," ungkap Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Banggai Hasan Bahswan Dg Masiki kepada TribunPalu.com, Minggu (22/8/2021).

Sementara itu, di Kabupaten Banggai masih ada 191 desa masuk kategori berkembang, 89 desa kategori maju, dan 5 desa kategori mandiri.

Related Posts

0 Response to "6 Desa di Banggai Masih Tertinggal Pemkab Minta Program OPD Pakai Data IDM"

Post a Comment