Benarkan Snacking Bisa Membuat Diet Gagal Simak Ulasan dr Eleonora Mitaning C MGizi SpGK

TRIBUNHEALTH.COM - dr. Eleonora Mitaning C, M.Gizi, Sp.GK menyebutkan jika ia membolehkan pasien yang sedang melakukan diet penurunan berat badan boleh konsumsi snacking.

Diet yang baik dan seimbang adalah diet yang disesuaikan dengan pola makannya.

Pola makan tersebut ada makan pagi, makan siang, dan makan malam.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Eleonora Mitaning Christy, M.Gizi, Sp.GK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jatim Official.

dr. Eleonora Mitaning C, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan di antara jeda makan pagi dan makan siang seseorang yang diet boleh konsumsi snacking atau selingan.

Selain itu, dari makan siang ke makan sore atau makan makan juga boleh ada snacking atau cemilan.

Kondisi ini boleh dilakukan karena menurut dr. Eleonora, pengosongan lambung itu normalnya terjadi sekitar 2 hingga 3 jam setelah makan.

Baca juga: dr. Eleonora Mitaning C, M.Gizi, Sp.GK Sebut Efek Samping dari Very Low Calorie Diet

Ilustrasi konsumsi buah-buahan unuk snacking atau cemilan saat diet Ilustrasi konsumsi buah-buahan unuk snacking atau cemilan saat diet (Pixabay)

"Misalnya kita sarapan jam 7 pagi, otomatis jam 10 udah lapar karena lambung sudah kosong," terangnya.

"Makanan biasanya sudah turun ke usus 12 jari kemudian ke usus halus, jadi lambung sudah kosong."

Menurut penjelasannya ketika lambung kosong dan tidak diberikan snacking atau selingan, maka ketika makan siang asupan makannya akan cenderung lebih banyak.

Related Posts

0 Response to "Benarkan Snacking Bisa Membuat Diet Gagal Simak Ulasan dr Eleonora Mitaning C MGizi SpGK"

Post a Comment