Jalan Musik Carlie Watts dari Jazz Menepi di Rock n Roll

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepergian Charlie Watts, meninggalkan duka mendalam di hati penggemar musik rock n roll di seluruh belahan dunia. Drummer The Rolling Stones ini meninggal dunia pada usia 80 tahun, Selasa (24/8) di London, Inggris.

Charlie Watts dikenal sebagai salah satu personel The Rolling Stones. Ia bergabung sebagai drummer di grup band tersebut sejak 1963.

Ia merupakan salah satu anggota The Rolling Stones selain Jagger atau Richards yang tampil di semua album studio mereka.


Pria kelahiran 1941 itu menyebut jazz telah mempengaruhi sebagian besar gaya permainan drumnya.

Berdasarkan penuturan kawannya, Dave Green yakni salah satu nama yang terkenal di kalangan musisi Jazz, mengatakan bahwa kawannya tersebut memiliki banyak koleksi musik Jazz.

"Charlie punya lebih banyak rekaman [musik Jazz] daripada saya. Kami biasa pergi ke kamar Charlie dan hanya mengeluarkan catatan ini," ujar Dave Green seperti yang dilansir dari NME.

Diantara banyaknya musik Jazz yang dikoleksi, Charlie Watts memiliki beberapa musisi favorit seperti 78rpm dari Jelly Roll Morton, Thelonious Monk dan pemain saksofon kelahiran Kansas, Charlie Parker.

Sementara itu perkenalan Charlie Watts dengan permaianan drum dimulai pada saat ia menginjak usia 13 tahun. Hal itu bermula saat ia mendengar seorang drummer bernama Chico Hamilton yang bermain dengan Gerry Mulligan.

Berbekal instrumen yang sederhana, Charlie Watts merangkai sendiri drum set di rumahnya. Hal itu membuat orang tuanya merasa kasihan, dan pada tahun 1955 mereka membelikan Watts set drum pertamanya.

Charlie Watts yang ingin menekuni dunia musik akhirnya memilih untuk putus sekolah dan menjadi desainer grafis di sebuah perusahaan periklanan lokal.

Di suatu malam, ia bersama kawannya, Dave Green bermain di sebuah band jazz di Middlesex, Inggris bernama Jo Jones All Stars.

Di salah satu penampilannya, Watts akhirnya bertemu dengan legenda blues Inggris Alexis Korner. Ia bahkan mengajak Watts untuk manggung dengan grup musiknya yakni Blues Incorporated.

Pertemuan dengan Alexis Korner pula yang membuka jalan bagi Charlie Watts untuk tampil di sejumlah pertunjukan besar dan bertemu dengan orang-orang baru seperti Rod Stewart, John Mayall, dan Jimmy Page. Termasuk Mick Jagger, Keith Richards, dan Brian Jones.

Usai melihat aksi Watts bermain drum, Mick Jagger, Keith Richards, dan Brian Jones yang sedang membentuk grup musik itu pun langsung mengajaknya untuk bergabung bersama band mereka.

Kemudian, pada 2 Februari 1963 Charlie Watts akhirnya melakukan debut sebagai drummer band The Rolling Stones lewat penampilan di Ealing Jazz Club London.

Simak kisah Watts bertemu alkohol dan heroin di halaman berikutnya..

Heroin dan Keretakan Hubungan dengan Mick Jegger BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Related Posts

0 Response to "Jalan Musik Carlie Watts dari Jazz Menepi di Rock n Roll"

Post a Comment