Kisah Peran Pengurus PBSI Konawe Hingga Keraguan Apriyani Diterima Icuk Sugiarto di Pelita Bakrie

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA --- Kisah Apriyani Rahayu, atlet ganda putri Indonesia dari Konawe ke Jakarta, hingga menjadi atlet berprestasi meraih medali emas Olimpiade Tokyo menyita perhatian.

Selain perhatian dan dukungan orang tua, setidaknya ada dua nama lain yang menjembatani awal perjalanan karier seorang Apriyani, yaitu M Akib Ras selaku pengurus PBSI Konawe,  serta bantuan seorang wartawan olahraga sebagai pembuka jalan, yang bernama Yuslan Kisra.

Yuslan lah yang membukan jalan Apriyani bisa masuk ke klub Icuk Sugiarto secara gratis.

Namun, jauh kebelakang, apresiasi layak diberikan kepada pengurus PBSI Konawe kala itu. 

"Tahun 2010 lalu, kami di PBSI Konawe berharap bisa mengorbitkan atlet untuk meraih gelar-gelar di cabang bulu tangkis. Karena pada saat itu, kabupaten Konawe punya GOR dan sebagai representatif. Alangkah ruginya Kabupaten Konawe punya fasilitas bagus, tetapi tidak bisa melahirkan atlet PBSI," ujar M Akib kepada Wartakotalive.com, Rabu (4/8/2021).

Dalam momen yang sama, pilihan jatuh kepada Apriyani. Karena saat itu, performa Apriyani sangat baik.

M Akib pun diskusi dengan teman-temannya untuk mengorbitkan Apriyani.

Semuanya bersatu untuk mengembangkan potensi Apriyani agar bisa menjadi atlet pelatnas.

Caranya adalah dengan membawa Apriyani ke Jakarta.

Dalam kesempatan itu, M Akib pun menghubungi sahabatnya Yuslan Kisra yang bekerja sebagai wartawan olahraga.

0 Response to "Kisah Peran Pengurus PBSI Konawe Hingga Keraguan Apriyani Diterima Icuk Sugiarto di Pelita Bakrie"

Post a Comment