Suntik Vaksin yang Hampir Kedaluwarsa ke Putri dan Keponakan Perawat Senior Dipecat

Suara.com - Seorang perawat senior di Australia harus kehilangan pekerjaan gara-gara vaksin Covid-19. Kok bisa?

Perawat yang diketahui bernama Kirsten Peterson itu bertugas menyuntikan vaksin Covid-19 kepada kelompok lansia dan disabilitas yang tinggal di panti jompo di Sydney, Australia selama pandemi.

Namun ia telah dipecat bosnya karena memutuskan untuk memberikan dosis vaksin bekas yang seharusnya dibuang kepada keluarganya sendiri.

Dalam satu botol vaksin Pfizer berisi lima suntikan yang semuanya harus digunakan dalam hitungan jam sebelum kedaluwarsa.

Baca Juga: Terlambat Vaksinasi Covid Dosis Kedua, Apa Efeknya?

Ilustrasi tenaga kesehatan mengalami burnout karena pandemi. (Dok. Elements Envato)Ilustrasi tenaga kesehatan perawat. (Dok. Elements Envato)

Saat Peterson menyadari bahwa dia harus membuang sisa tiga dosis suntikan, dia justru memanggil putri dan dua keponakannya untuk menggunakannya.

Ketiganya memenuhi syarat untuk divaksinasi, tetapi sebenarnya belum masuk kadwal imunisasi.

Perawat 67 tahun itu mengatakan, sangat menyayangkan untuk harus membuang sisa tiga dosis ke tempat sampah. Peterson menegaskan dirinya tidak pernah menyalahgunakan vaksin yang masih baru untuk anggota keluarganya. Sehingga, ia memberikan dosis sisa untuk anak dan keponakannya.

"Anda membuang (sisa vaksin) ke tempat sampah, itu mengerikan. Anda merasa tidak enak, karena Anda tahu (sisa dosis) dapat digunakan untuk seseorang, tetapi itu justru masuk ke tempat sampah," kata Peterson kepada A Current Affair, dikutip dari Metro.

Alasan atasan Peterson, Healthcare Australia, memecatnya karena menilai ia gagal mematuhi aturan departemen kesehatan Australia saat ini.

Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 Belum Imbangi Antusiasme Masyarakat, Bupati Sleman Minta Tambahan

Sesuai aturan, sisa dosis vaksin Covid-19 yang tersisa harus dibuang jika tidak dapat didistribusilan kembali ke rumah sakit lokal atau pusat Pfizer lainnya.

0 Response to "Suntik Vaksin yang Hampir Kedaluwarsa ke Putri dan Keponakan Perawat Senior Dipecat"

Post a Comment