Beda Demensia Alzheimer dan Pikun

Jakarta, CNN Indonesia --

Lupa menyimpan kaos kaki, piring atau bahkan pisau yang biasa ada di dapur kerap terjadi seiring bertambahnya usia. Tak sedikit pula orang yang memasuki usia lanjut, lupa arah pulang hingga harus dibantu untuk sampai ke rumahnya.

Sejumlah kejadian ini bisa jadi pertanda penurunan daya ingat. Penurunan daya ingat bisa disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti demensia dan Alzheimer yang juga kerap disamakan dengan pikun.

Apa perbedaan di antara tiga istilah ini?


Dokter Spesialis Saraf di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Silvia Francina Lumempouw menyebut, demensia dan Alzheimer adalah dua hal yang berbeda.

Demensia merupakan istilah medis yang membuat pengidapnya mengalami penurunan daya ingat dan berpikir. Pada orang awam, demensia disebut juga dengan pikun.

"Istilah awamnya dari demensia ini pikun," kata Silvia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (20/9).

Demensia menunjukkan tanda-tanda layaknya orang yang pikun. Dilansir dari Alzheimer Association, demensia menggambarkan sekelompok gejala yang berkaitan dengan penurunan memori, penalaran atau keterampilan berpikir lainnya.

Pikun atau demensia bukan sesuatu yang harus dinormalisasi saat terjadi pada lansia. Mereka yang mengalami demensia harus menerima perawatan sesuai dengan penyebab demensia.

Silvia menjelaskan terdapat banyak hal bisa menyebabkan seseorang mengalami demensia. Misalnya, stroke yang berulang atau dikenal dengan istilah demensia vaskuler, infeksi otak, cedera kepala berat hingga kekurangan vitamin B12.

Demensia juga bisa terjadi karena seseorang mengidap Alzheimer. Apa yang dimaksud dengan Alzheimer?

Simak mengenai Alzheimer beserta pengobatannya di halaman berikut.

Beda Demensia, Alzheimer, dan Pikun BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Related Posts

0 Response to "Beda Demensia Alzheimer dan Pikun"

Post a Comment