Gerakan Seniman Masuk Sekolah Ramaikan GOR Dwikora Nunukan 20 Peserta Ikut Ambil Bagian
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Nunukan menindaklanjuti program Dirjen Kebudayaan berupa Gerakan Seniman Masuk Sekolah di GOR Dwikora Nunukan, Sabtu (30/10/2021).
Kepala Disdikbud Nunukan, Junaidi mengatakan, Gerakan Seniman Masuk Sekolah dilaksanakan serentak di Indonesia.
"Ini suatu hal yang baru dari Kementerian khususnya Dirjen Kebudayaan. Tentu mengenai anggaran kegiatan bersumber dari kementerian. Kami sudah sebarkan ke semua satuan pendidikan mengenai Gerakan Seniman Masuk Sekolah," kata Junaidi kepada TribunKaltara.com.
Menurutnya, banyak hal positif yang dapat diambil dari kegiatan ini, mulai dari melatih peserta didik agar tampil percaya diri dengan semua kebudayaan yang berkembang di Kabupaten Nunukan.
"Sebagai bangsa Indonesia kita harus lebih mengenal budayanya daripada kehilangan identitas generasi bangsa. Ini salah satu media belajar bagi seluruh pelajar di sekolah untuk menjaga dan merawat kesenian Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Dewan Kesenian Balikpapan Gelar Workshop Tari, Tingkatkan Kualitas Sambut Ibu Kota Negara
Baca juga: Minim Pergelaran Seni di Malinau Berdampak pada Kurang Minat Kawula Muda untuk Berkesenian
Baca juga: Lestarikan Budaya Tradisional di Rantau Pulung, Ketua DPRD Kutim Bantu Alat Kesenian Kuda Lumping
Dari pantauan di lapangan, para pelajar hadir dengan mengenakan pakaian adat dari masing-masing etnis yang ada di Kabupaten Nunukan.
Termasuk mereka menampilkan tarian daerahnya masing-masing. Mulai Dayak, NTT, Sulawesi, dan lainnya.
"Mungkin karena PTM baru dimulai dan baru lagi ada kegiatan ini, sehingga tak banyak peserta yang ikut. Yang mendaftar ada 20 sekolah. Tapi kita bersyukur peserta dari Kecamatan Sembakung bisa ikut serta. Sebenarnya dari Kecamatan Lumbis sempat daftar, tapi berhalangan hadir," ujarnya.
Junaidi mengaku kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari di GOR Dwikora Nunukan terhitung sejak hari ini.
Sementara, mengenai biaya akamodasi dan transportasi peserta dari luar Pulau Nunukan menjadi tanggung jawab sekolah.
Baca juga: Ingin Kembangkan Adat Istiadat Suku Tidung, Bupati Ibrahim Ali Sebut Perlu Ada Dewan Kesenian Daerah
"Soal transportasi mereka dari Sembakung itu pakai biaya BOS. Ini peruntukannya bagi peserta didik. Sehingga tidak lagi dibebankan kepada orangtua siswa. Kebetulan yang banyak mendaftar itu penampilan tarian. Yang menang akan ke tingkat nasional," ucapnya. (*)
0 Response to "Gerakan Seniman Masuk Sekolah Ramaikan GOR Dwikora Nunukan 20 Peserta Ikut Ambil Bagian"
Post a Comment