Malaysia Ancam Ogah Ajak Junta Myanmar ke KTT ASEAN

Jakarta, CNN Indonesia --

Malaysia mengancam bakal tak mengundang pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, ke Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN selanjutnya jika tak ada perkembangan situasi di negara itu usai kudeta.

Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, melontarkan ancaman ini melalui Twitter setelah menghadiri rapat menlu ASEAN pada Senin (4/10) lalu.

"Di rapat menlu ASEAN hari ini, saya menyatakan kekecewaan saya karena otoritas Myanmar tak bekerja sama dengan utusan khusus ketua ASEAN untuk Myanmar," tulis Saifuddin.


Ia kemudian menuliskan, "Jika tidak ada perkembangan, akan sulit mengundang SAC [Kepala Dewan Pemerintahan Negara Myanmar, Min Aung Hlaing] ke KTT ASEAN (66-28 Oktober)."

[Gambas:Twitter]

Saifuddin merujuk pada Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar, Erywan Yusof. Utusan khusus itu menilai junta militer sangat lamban menerapkan lima konsensus yang disepakati ASEAN untuk mengatasi konflik di Myanmar usai kudeta.

Erywan yang juga Menteri Luar Negeri Brunei Darussalam meminta junta Myanmar memberinya akses penuh untuk bertemu seluruh pihak yang terkait, termasuk Aung San Suu Kyi. Namun, junta Myanmar menolak permintaan Erywan.

"Sangat sulit memberi izin bertemu dengan orang-orang yang sedang diadili. Kami akan mengizinkan pertemuan dengan pejabat resmi," kata juru bicara Junta Myanmar, Zaw Min Tun, seperti dilansir AFP, Minggu (3/10).

Akibat penolakan ini, Indonesia dan Malaysia mengungkapkan kekecewaannya.

"Tidak ada perkembangan signifikan di Myanmar. Militer tidak memberikan tanggapan positif dari apa yang telah diupayakan oleh utusan khusus," ujar Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dalam keterangannya pada Senin (4/10).

Menurut analis politik, Mg Mg Soe, jika Erywan tidak bisa bertemu dengan Suu Kyi, maka upaya dialog yang akan dilakukan tidak akan berdampak apapun.

"Tanpa pertemuan (dengan Suu Kyi), tidak ada hasilnya. Mereka baru bisa melangkah ke tahap perundingan setelah mendengarkan pendapat dari kedua belah pihak," kata Soe.

[Gambas:Video CNN]

Suu Kyi sendiri tengah diadili dengan sejumlah delik, mulai dari kepemilikan perangkat radio komunikasi ilegal hingga makar. Jika terbukti bersalah, maka Suu Kyi terancam dipenjara selama sekitar sepuluh tahun.

Suu Kyi ditahan setelah militer Myanmar melakukan kudeta dan menolak kemenangan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pada pemilu 2020.

Pemerintahan Suu Kyi digulingkan pada 1 Februari dalam kudeta yang dipimpin Kepala Militer Myanmar Min Aung Hlaing.

(pwn/has)

Related Posts

0 Response to "Malaysia Ancam Ogah Ajak Junta Myanmar ke KTT ASEAN"

Post a Comment