Alasan Pabrikan Motor Tinggalkan Kick Starter

Jakarta, CNN Indonesia --

Kick starter untuk menghidupkan mesin sepeda motor mulai ditinggalkan banyak produsen motor dan mereka beralih mengandalkan electric starter atau model tombol. Pengendara cukup menekan tombol di batang kemudi untuk menyalakan jantung penggerak.

Dalam rangkuman CNNIndonesia.com, sejumlah model sepeda motor di Indonesia kini sudah meninggalkan starter engkol umumnya skutik di antaranya, Yamaha Nmax, Honda PCX, Honda Vario, Honda Scoppy, Honda ADV150, Yamaha Aerox, dan ada juga dari segmen motor sport seperti Honda CBR250RR, Kawasaki Ninja 250, Yamaha R25, dan Yamaha Vixion.

Sementara berbagai alasan mengapa pabrikan meninggalkan kick starter. Berikut alasannya.


Tren berubah

Tren sepeda motor terus berubah dan kini menjadi lebih simple dan praktis. Bahkan di luar negeri sudah banyak motor yang lebih memilih menggunakan electric starter ketimbang kick starter.

Di luar negeri juga bukan hanya motor matic yang memilih menggunakan kick starter dari segmen motor besar (moge), motor sport dan premium.

Ada indikator aki

Indikator aki menjadi media informasi untuk mengetahui kondisi aki. Indikator aki ini mempermudah kamu untuk mengetahui bagaimana kondisi aki terkini. Apakah aki memang masih bagus atau sudah saatnya untuk diganti.

Di beberapa motor sudah terpasang fitur itu, atau bisa dengan menambahkan alat tersebut di motor. Dengan alat tersebut, pengendara tidak perlu khawatir tiba-tiba aki soak.

Kick starter bisa rusak

Sejak ada electric starter, kick starter sudah jarang digunakan untuk menghidupkan mesin motor. Selain merepotkan, kick starter juga terkadang membutuhkan tenaga ekstra.

Meskipun demikian, starter engkol tetap berguna. Misalnya saja saat motor kehabisan aki, maka kick starter berguna untuk menyalakan motor yang mati sehingga bisa digunakan kembali.

Jarang menggunakan kick starter yang membuat komponen ini macet dan mengeras karena kotoran menumpuk setelah lama tidak digunakan.

Merusak komponen lain jika jarang digunakan

Kick starter yang jarang digunakan memicu kerusakan pada komponen lainnya. Dengan kehadiran kick starter, motor yang akinya sudah harus diganti justru akan dibiarkan oleh pengendara karena motor masih bisa dihidupkan dengan memanfaatkan kick starter tadi.

Padahal fungsi dari aki pada kendaraan bermotor sangat penting untuk mendukung kelistrikan motor. Maka dari itu meski ada kick starter, aki harus tetap kita ganti jika sudah habis.

Sebab itu agar pengguna lebih disiplin dalam melakukan perawatan berkala pada aki motor, maka starter engkol dihilangkan, mengutip Astra.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Alasan Pabrikan Motor Tinggalkan Kick Starter"

Post a Comment